Senjata keris merupakan salah satu senjata tradisional dari Nusantara yang memiliki bentuk dan ukiran yang unik. Siapapun yang melihat benda tersebut, pasti akan mengetahui bahwa itu adalah keris karena bentuknya yang khas. Seseorang yang ahli dalam pembuatannya disebut dengan Mpu Panuluh. Empu Gandring memilih batu meteor yang jatuh dari langit sebagai bahan untuk kerisnya sehingga memiliki aura yang tinggi. Setelah, keris terbentuk, Empu Gandring mencelupkan keris (yang masih panas) tersebut ke dalam bisa ular. Demikian sedikit informasi tentang 9 Keris pusaka paling sakti dan paling dicari ditanah Jawa yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Beberapa tahun kemudian, Putra Mahkota didaulat untuk naik tahta dan menggantikan ayahnya sebagai pemimpin Kerajaan Bone. Alkisah, diĀ Sulawesi Selatan berdirilah sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana bernama Datu Luwu. Rakyat Luwu hidup berdampingan dengan sejahtera, aman, dan tenteram. Ia melepas gerobak yang dipegangnya lalu bersimpuh ke tanah. Ia keluarkan semua tangis yang selama ini tertahan seraya meminta pertolongan Tuhan meminta mengakhiri sakit hati, lelah, dan doanya yang sia-sia meminta kebahagian untuk si anak durhaka. Kebo Iwa yang tertidur di dalamnya sontak tersedak dan terkejut menyadari hal yang terjadi. Jika dilihat dari arti katanya, "Sabuk" atau ikat pinggang bagi orang Jawa adalah perlambang suatu usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh serta laku prihatin untuk mencapai cita-cita, atau istilahnya mengencangkan ikat pinggang. Tapi selain untuk menggambarkan kondisi sosial masyarakat dari masa ke masa, sebetulnya ada makna lain dari Keris Sabuk inten yang merupakan tuntunan hidup bagi pemiliknya agar dapat meraih "kamulyan" atau kejayaan. Tapi kadang meskipun Keris buatan baru, garapnya begitu halus dan rapi, bahkan ada yang menggunakan material dari Keris-Keris tua yang dilebur dan diproses kembali menjadi Keris baru serta memakai kinatah emas asli. Jika sudah diproses, maka Keris baru tersebut akan sangat mirip dengan Keris sepuh. Dari kepercayaan itulah kemudian banyak orang yang datang kepada paranormal dan para praktisi supranatural untuk mencari Keris Nogo Sosro meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit sebagai maharnya. Akan tetapi bagi Arjuna, nama bukanlah yang utama, karena siapapun yang mendapatkan nama dan berhak mendapat karunia bukan menjadi pertimbangan Arjuna. Pasopati identik dengan senjata andalan Arjuna, salah seorang dari kesatria penengah Pandawa dalam cerita pewayangan. Tapi Pasopati dalam cerita pewayangan bukan berwujud sebilah Keris, tapi berwujud senjata panah. Keris ini dulu banyak dimiliki oleh para Dalang Wayang dan sampai saat ini masih banyak dicari karena keyakinan akan tuahnya yang bisa digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Keris Pandhowo Cinarito cocok dimiliki oleh orang-orang yang profesinya lebih banyak berbicara atau bekomunikasi dengan banyak orang. Karena tubuh dan tenaganya yang besar, Kebo Iwa kerap dimintai pertolongan untuk mengangkut batu, meratakan tanah, memindahkan bangunan, membendung sungai, hingga menggali sumur. Semua itu Kebo Iwa kerjakan karena imbalan yang disiapkan warga desa baginya, yaitu makanan yang berlimpah. Segera petani memberikan tugas Watu Maladong untuk mencari sumber air. Tibalah hari yang sudah dinantikan sang ayah untuk keempat putranya. Sang ayah memanggil keempat anak laki-lakinya untuk membagikan warisan. War diberi Pulau Waigeo, Betani diberi Pulau Salawati, Dohar diberi Pulau Lilinta, dan Mohamad mendapatkan Pulau Waiga.